Internet berhasil membuka jalan bagi para pebisnis kecil di seluruh dunia. Dengan internet, semua orang berkesempatan untuk memulai bisnis online secara mudah dan cepat.
Sebelum internet muncul, tidak banyak orang yang memiliki akses sumber daya yang diperlukan untuk memulai bisnis online. Jika Anda memiliki pengetahuan keuangan dan kewirausahaan, maka Anda akan lebih mudah mendapatkan pendanaan dari luar perusahaan.
Sebelum internet muncul, tidak banyak orang yang memiliki akses sumber daya yang diperlukan untuk memulai bisnis online. Jika Anda memiliki pengetahuan keuangan dan kewirausahaan, maka Anda akan lebih mudah mendapatkan pendanaan dari luar perusahaan.
Untuk memulai sebuah bisnis, Anda perlu mengumpulkan modal awal yang cukup besar.
Kini, hal tersebut tidak lagi relevan dalam penjualan online dan ecommerce yang permintaannya semakin meroket. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, ecommerce mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Hal ini menunjukkan bahwa sekarang, siapapun dapat membangun bisnis online, tidak peduli apapun latar belakang profesional dan pengalaman kewirausahaannya.
Meskipun penghalang masuk ke dunia bisnis online sudah berkurang, bukan berarti penghalang ini hilang begitu saja. Sebelum terjun ke dunia bisnis online, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan.
Pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan 7 faktor penting yang harus Anda ketahui sebelum memulai sebuah bisnis online. Apa saja?
7 Hal Penting yang Perlu Diketahui Saat Memulai Bisnis Online
Berikut 7 hal penting yang harus Anda ketahui untuk memulai bisnis online.
1. Memilih Nama Domain yang Tepat
Nama domain harus dapat membuat pengunjung langsung terkesan dan memuat informasi tentang perusahaan Anda. Karena itulah, Anda harus mempertimbangkan dengan baik dalam memilih nama domain yang tepat.
Dengan domain .ICU, Anda dapat dengan bebas memilih nama domain yang menarik, yang tidak hanya melengkapi kehadiran digital perusahaan, namun juga menggambarkan target konsumen secara akurat.
Domain .ICU dapat memberikan citra perusahaan yang kreatif, bahkan sebelum seseorang memutuskan untuk mengunjungi website Anda. Tentu hal ini dapat menjadi salah satu keuntungan bagi bisnis Anda.
Dengan menggunakan namadomain.ICU sebagai alamat website, Anda memberikan jawaban tunggal untuk berbagai pertanyaan mengenai latar belakang perusahaan, proyek, dan pekerjaan Anda sebagai seorang profesional. Tak hanya itu, Anda juga dapat menghindari profil yang sama di platform lain.
2. Membuat Business
2. Membuat Business
Plan Kutipan “Jika Anda gagal dalam merencanakan, Anda telah berencana gagal.” dapat menjadi pedoman sempurna dalam memulai sebuah bisnis online.
Strategi bisnis akan memetakan tujuan dan langkah untuk mencapainya sejak awal. Strategi ini mencakup bisnis online apa yang ingin Anda buat, kompetitor yang ada, hingga metode yang akan digunakan untuk menarik target audiens.
Anda dapat mulai membuat business plan dengan menganalisis kompetitor langsung, mencari tahu strategi yang berhasil dilakukan, dan bagaimana menyempurnakannya dengan menggunakan sumber daya yang Anda inginkan.
Pastikan Anda membuat pitch deck yang sempurna jika Anda berniat untuk mengajukan ide bisnis Anda pada investor luar.
3. Meningkatkan Pendapatan dengan Upselling dan Back-end Sales
Menciptakan Customer Lifetime Value untuk masing-masing pelanggan adalah salah satu strategi pemasaran online yang penting untuk dilakukan.
Jika Anda mengontak konsumen lama yang pernah bertransaksi, setidaknya 36% dari konsumen tersebut akan melakukan pembelian ulang. Namun sebelum mencapai poin tersebut, hal tersulit yang harus Anda lakukan adalah menutup transaksi pertama.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meyakinkan konsumen melakukan pembelian kembali dengan menggunakan strategi upselling dan back-end selling berikut:
Tawarkan produk yang cocok dengan produk pada pembelian awal mereka. Kirimkan diskon/e-voucher yang dapat digunakan pada pembelian selanjutnya. Tawarkan produk yang serupa setelah pembelian pertama mereka.
Konsumen yang mendapatkan hadiah loyalitas cenderung lebih setia pada perusahaan Anda.
4. Menyiapkan Website
4. Menyiapkan Website
Setelah memutuskan siapa target konsumen Anda, penawaran, dan pendekatan penjualan yang akan dilakukan, maka kini Anda sudah siap untuk mulai mendesain website. Selalu gunakan gaya komunikasi yang jelas, karena Anda hanya memiliki waktu singkat untuk membangkitkan rasa penasaran pengunjung.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memberi kesan pertama yang baik pada pengunjung, di antaranya:
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memberi kesan pertama yang baik pada pengunjung, di antaranya:
Pilih nama domain yang singkat, unik, dan menarik, yang dirasa sesuai dengan bisnis Anda. Gunakan ekstensi domain, seperti .ICU, yang cocok digunakan untuk website bisnis dan membuat identitas online bisnis Anda mudah diingat. Gunakan hosting dan kelola website menggunakan platform seperti WordPress.
Anda juga dapat menggunakan jasa pembuatan website untuk membuat website yang sesuai dengan keinginan.
Jangan lupa untuk menyediakan konten berkualitas yang akan meningkatkan brand awareness bisnis Anda secara online.
Strategi konten yang baik mengharuskan Anda untuk memiliki konten blog yang selalu diperbarui, aktif muncul secara terus-menerus di berbagai media sosial, dan memiliki copy menarik yang dapat menjual website Anda.
Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan all-in-one website atau landing page builder untuk membangun website Anda. Langkah ini sangat cocok digunakan jika Anda berencana untuk menjual produk secara online.
5. Mempromosikan Bisnis Anda
Anda harus muncul secara terus-menerus untuk membuat audiens memperhatikan dan mengingat bisnis Anda. Pada tahap inilah promosi bisnis masuk ke perencanaan. Tingkatkan brand awareness dengan menggunakan berbagai strategi digital marketing yang cocok dengan audiens Anda.
Beberapa cara promosi yang dapat Anda lakukan misalnya dengan menggunakan email marketing, video marketing, social media marketing, SEO, PPC, influencer marketing, dan masih banyak lagi.
Penggunaan saluran marketing dapat dipilih berdasarkan produk atau layanan yang Anda tawarkan, sumber daya yang tersedia, hingga keterampilan yang Anda miliki.
Contohnya, penjual ecommerce akan melakukan optimasi SEO untuk mempromosikan toko mereka, dan memanfaatkan iklan berbayar untuk hasil yang lebih instan.
Seorang blogger akan lebih fokus melakukan optimasi SEO untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di halaman pencarian. Begitu pula dengan affiliate marketer yang mendapat komisi ketika pengguna berlangganan paket tertentu.
Kuncinya adalah, Anda dapat melakukan promosi organik, seperti menerbitkan konten blog berkualitas yang memiliki potensi untuk mendapat peringkat atas di Google.
6. Kepuasan Pelanggan
Pelanggan adalah sumber kehidupan perusahaan. Oleh karena itu, Anda harus memiliki langkah tepat agar pelanggan mendapatkan hasil maksimal dari setiap rupiah yang mereka belanjakan. Semakin banyak pelanggan yang Anda miliki, semakin banyak pula pendapatan Anda bertambah.
Pikirkan cara terbaik untuk menawarkan layanan dukungan yang cepat dan dapat diandalkan oleh pelanggan, sehingga mereka berminat untuk merekomendasikan bisnis Anda pada keluarga dan kerabat mereka.
Beberapa saluran yang populer digunakan untuk memberi layanan dukungan pada pelanggan misalnya seperti chatbot, live chat, email, hingga panggilan telepon.
Terkadang, Anda juga dapat bertanya langsung kepada para pelanggan, apakah mereka puas dengan produk atau layanan yang mereka beli dari Anda.
Kemampuan merespon pelanggan dengan cepat dan tepat juga akan sangat membantu mereka, karena bisa jadi, ada pelanggan yang kesulitan menggunakan produk Anda di rumah.
Anda juga bisa membuat video panduan, FAQ, atau artikel knowledge-base untuk membantu pelanggan menyelesaikan masalah yang dihadapi secara mandiri.
7. Memahami Hukum yang Berlaku
Mematuhi hukum yang berlaku saat menjalankan bisnis online adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari segala jenis denda atau penalti dari otoritas terkait, sekaligus mendorong klien besar untuk mau berbisnis dengan Anda.
Pelajari peraturan yang penting bagi sebuah bisnis, misalnya undang-undang yang berkaitan dengan kekayaan intelektual, hak cipta, lisensi & izin, metode pembayaran, merek dagang, privasi pelanggan, dan perpajakan.
Sebagai contoh, Anda harus mendaftarkan bisnis online Anda dan memberikan bukti pembayaran pajak sebelum menggunakan metode pembayaran tertentu. Anda mungkin juga harus memiliki lisensi dan sertifikasi sebelum dapat menjual produk kesehatan tertentu secara online di beberapa negara.
Pastikan Anda Berada di Jalur yang Tepat Saat Memulai Bisnis Online
Memulai bisnis online pasti akan terasa menyenangkan. Namun Anda perlu bimbingan agar tetap berada di jalur yang tepat.
Meskipun pekerjaan Anda dalam membangun bisnis baru saja dimulai, dengan mengikuti 7 langkah di atas, Anda dapat memiliki fondasi yang kuat untuk bisnis online Anda.
Dengan mendasarkan pembangunan bisnis online Anda pada berbagai komponen di atas, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengelola dan mempromosikan bisnis online, dibanding jika Anda harus berurusan dengan beberapa masalah yang mungkin muncul apabila Anda melewatkan salah satu tugas penting di atas.
sumber: Rumahweb
No comments:
Post a Comment