Bagi Anda yang sering bekerja dengan bahasa pemrograman website mungkin familiar dengan istilah VPS, HHVM dan Nginx, komponen tersebut sangat penting perannya untuk berjalannya sebuah website.
Memang, seorang web developer tidak harus menguasai lebih dalam tentang HHVM dan Nginx. Namun, memiliki pemahaman dasar tentang VPS dan cara kerjanya dapat bermanfaat bagi pengembang web di kemudian hari.
Oleh karena itu, kami akan membahas mengenai HHVM dan juga Nginx lengkap dengan cara install HHVM dan Nginx di VPS linux yang bisa langsung Anda praktikkan.
Akan tetapi, sebelum membahas hal teknis cara instalasinya, kami perlu untuk menjelaskan lebih detail tentang apa itu HHVM dan Nginx.
Apa itu HHVM
HHVM adalah sebuah mesin yang dapat digunakan untuk menjalankan kode program yang ditulis dalam bahasa PHP. Intinya HHVM Ini berfungsi sebagai “mesin” yang dapat mengeksekusi kode PHP dengan lebih cepat dari pada jika kode tersebut dijalankan menggunakan interpreter PHP biasa.
HHVM mengompilasi kode PHP menjadi bytecode yang kemudian dijalankan di mesin virtualnya, sehingga proses eksekusi menjadi lebih cepat.
HHVM juga menyediakan beberapa fitur tambahan seperti dukungan untuk pemrosesan asinkron dan bahasa pemrograman Hack. Jadi, secara singkat, HHVM adalah mesin yang dapat membantu menjalankan kode PHP dengan lebih cepat dan efisien.
Kelebihan dan Kekurangan HHVM
Seperti halnya mesin virtual lainnya, kami menemukan beberapa kelebihan dan kekurangan HHVM. Kami coba uraikan melalui pembahasan di bawah ini:
Kelebihan HHVM | Kekurangan HHVM |
HHVM mengompilasi kode PHP menjadi bytecode yang kemudian dijalankan di mesin virtualnya, sehingga proses eksekusi menjadi lebih cepat. | HHVM membutuhkan lebih banyak memori daripada interpreter PHP biasa untuk menjalankan kode yang sama. Hal ini mungkin menjadi masalah bagi aplikasi yang membutuhkan banyak memori. |
HHVM menyediakan beberapa fitur tambahan seperti dukungan untuk dan bahasa pemrograman Hack. Bahasa pemrograman tersebut memungkinkan programmer menggunakan pengetikan dinamis dan statis untuk lebih meningkatkan kecepatan kompilasi. | HHVM tidak mendukung semua tema dan plugin WordPress. Akan tetapi, Anda mungkin dapat melakukan beberapa penyesuaian agar bisa berfungsi dengan HHVM. |
Karena dikembangkan oleh Facebook, HHVM memiliki dukungan yang baik dari komunitas pengembang dan terus diperbarui dengan fitur-fitur baru. | Jika pihak Facebook menghentikan dukungan untuk HHVM, komunitas pengembangan dan dukungan yang besar tidak akan ada lagi. |
Jika melihat beberapa kelebihan tersebut, tidak heran jika sekarnag banyak orang yang lebih memilih menggunakan HHVM. Akan tetapi, para pengguna juga tidak boleh melupakan beberapa kekurangan yang ada.
Apa itu Nginx?
Nginx adalah sebuah web server yang populer dan banyak digunakan untuk mengelola lalu lintas web. Fitur-fitur yang dimiliki oleh Nginx adalah web server, reverse proxy, load balancer, dan HTTP cache.
Pengembang Nginx adalah Igor Sysoev di tahun 2002 dan dikenal publik pada tahun 2004. Di awal peluncurannya, perangkat lunak ini langsung menarik perhatian para developer web dan bahkan banyak dari pengguna Apache juga mulai beralih ke Nginx.
Hal itu dikarenakan Nginx memiliki kelebihan dibandingkan web server lainnya, kami akan jelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda pelajari sebelum menggunakan Nginx.
Kelebihan dan Kekurangan Nginx
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan Nginx:
Kelebihan Nginx | Kekurangan Nginx |
Nginx dikenal dengan performa yang tinggi dibandingkan dengan web server lainnya. Terutama dalam menangani jumlah permintaan yang besar dengan memori yang relatif kecil. | Nginx tidak sefleksibel Apache dalam hal konfigurasi dan pengembangan modul tambahan. |
Selain sebagai web server, Nginx juga dapat digunakan sebagai reverse proxy dan load balancer untuk meningkatkan keamanan, kinerja, dan skalabilitas sistem web. | Beberapa pengguna mungkin merasa bahwa dokumentasi Nginx kurang lengkap dan tidak sejelas Apache. |
Nginx dapat digunakan dengan berbagai sistem operasi seperti Linux, Unix, dan Windows. | Nginx memang dapat digunakan di berbagai sistem operasi, tapi performa Nginx di sistem operasi Microsoft Windows tidak tidak sebaik jika digunakan sistem operasi Linux. |
Nginx mudah diinstall dan diatur, bahkan untuk pengguna yang tidak memiliki pengalaman teknis yang mendalam. | Walaupun Nginx sangat populer, ia tidak populer Apache, yang bisa menjadi masalah bagi beberapa pengguna yang mencari dukungan komunitas yang lebih luas. |
Jika melihat review kelebihan dan kekurangan di atas, Nginx lebih cocok digunakan oleh pengguna sistem operasi Linux.
Cara Install HHVM dan Nginx di VPS Linux
Baik, setelah Anda mengetahui apa itu HHVM dan Nginx. Sekarang kita sudah memasuki pembahasan teknis tentang cara install HHVM dan Nginx di linux VPS.
Ikuti langkah-langkah cara install HHVM dan Nginx di linux VPS di bawah ini:
Install HHVM di Linux VPS
Langkah 1: Instal package yang dibutuhkan dengan perintah di bawah ini:
sudo apt-get install software-properties-common
Langkah 2: Tambahkan PPA untuk HHVM dengan perintah sebagai berikut,
sudo apt-add-repository ppa:mapnik/boost
Langkah 3: Update package index dengan perintah di bawah ini:
sudo apt-get update
Langkah 4: Instal HHVM dengan perintah di bawah ini:
sudo apt-get install hhvm
Setelah proses instalasi selesai, jalankan perintah hhvm –version untuk memastikan HHVM telah terinstall dengan benar.
Install Nginx di Linux VPS
Langkah 1: Instal Nginx dengan memasukkan perintah di bawah ini:
sudo apt-get install nginx
Setelah instalasi selesai, jalankan perintah nginx -v untuk memastikan Nginx telah terinstall dengan benar.
Langkah 2: Lakukan konfigurasi Nginx dengan mengedit file konfigurasi di /etc/nginx/sites-available/default. Kemudian ubah bagian root menjadi direktori root aplikasi Anda dan tambahkan baris fastcgi_pass 127.0.0.1:9000; di bawah bagian location ~ \.php$ {.
Langkah 3: Jalankan perintah sudo service nginx restart untuk menerapkan perubahan konfigurasi. Caranya adalah dengan memasukkan kode di bawah ini:
service nginx restart
Selesai, pastikan bahwa Nginx dan HHVM sudah terinstal dengan baik dan benar. Caranya adalah dengan membuka alamat IP VPS Anda di peramban web.
Jika Anda menemukan kesulitan, hubungi technical support kami yang siap membantu Anda kapanpun.
Kesimpulan
Itulah pembahasan tentang HHVM dan Nginx, singkatnya jika ditinjau dari kelebihan dan kekurangan. HHVM memang memberikan kemudahan berupa kompilasi pemrograman PHP dengan lebih cepat, akan tetapi membutuhkan lebih banyak memori daripada interpreter PHP biasa untuk menjalankan kode yang sama.
Sedangkan Nginx jauh lebih cocok digunakan oleh pengguna Linux, sistem operasi lain seperti Microsoft Windows mungkin tetap bisa menjalankan Nginx, hanya saja dalam menjalankannya kurang maksimal.
Intinya, Anda bisa menggunakan Nginx dan HHVM jika memang tidak masalah dengan beberapa kekurangan yang ada dan tidak terlalu berpengaruh untuk performa website. Sebaliknya, jika kekurangan tersebut ternyata sangat berpengaruh, kami menyarankan untuk tidak menggunakan keduanya.
Jika Anda masih bingung cara menentukan pilihan yang terbaik antara menggunakannya atau tidak, technical support kami siap membantu. Silahkan Anda tanyakan tentang permasalahan Anda dan kebutuhan Anda.
Semoga artikel tentang cara install HHVM dan Nginx di linux VPS bisa bermanfaat.
Good luck ya!
sumber: exabytes
No comments:
Post a Comment