Kesuksesan seseorang dalam kehidupannya bukan hanya semata karena seberapa jeli mereka melihat peluang bisnis yang ada, bukan hanya sekedar dari seberapa besar penghasilan yang mereka dapatkan, namun ada satu faktor yang sangat penting yang tidak bisa dilupakan begitu saja yaitu bagaimana cara seseorang untuk mengontrol dan mengatur keuangannya.
Seberapa besarpun keuntungan yang kita dapatkan itu semua tidak aka nada artinya jika kita juga memiliki jumlah pengeluaran yang besar. Terutama pada remaja yang masih memiiki pendapatan yang relatif sedikit namun memiliki keinginan yang besar terhadap banyak hal.
Untuk menangani hal tersebut agar tidak menimbulkan efek yang buruk bagi keuangan remaja terlebih bagi kelangsungan masa depannya kelak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan diterapkan dalam pola hidup remaja,tips mengontrol keuangan remaja agar mereka telah terbiasa untuk mengontrol dan mengatur keuangan mereka sejak dini dan mendatangkan manfaat yang baik bagi masa depan.
Silahkan mencoba..
Seberapa besarpun keuntungan yang kita dapatkan itu semua tidak aka nada artinya jika kita juga memiliki jumlah pengeluaran yang besar. Terutama pada remaja yang masih memiiki pendapatan yang relatif sedikit namun memiliki keinginan yang besar terhadap banyak hal.
Untuk menangani hal tersebut agar tidak menimbulkan efek yang buruk bagi keuangan remaja terlebih bagi kelangsungan masa depannya kelak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan diterapkan dalam pola hidup remaja,tips mengontrol keuangan remaja agar mereka telah terbiasa untuk mengontrol dan mengatur keuangan mereka sejak dini dan mendatangkan manfaat yang baik bagi masa depan.
- Tanamkan pemahaman pendidikan, kerja keras dan masa depan keuangan
Sangat penting membuat anak remaja menyadari pendidikan dan kerja keras berhubungan dengan masa depan keuangan mereka. Sebaiknya ajari mereka membuka rekening tabungan dan mulai mengatur pengeluarannya. - Diajarkan mengelola biaya sendiri
Ajarkan mereka menyimpan dan mengelola pengeluaran sendiri. Di sini orang tua tidak berperan banyak agar mereka lebih bertanggung jawab pada keuangannya sendiri. - Memberikan insentif
Libatkan mereka dalam transaksi keuangan. Misalnya jika mereka ingin menabung untuk membeli sesuatu barang favorit. Sesekali tambahkan uang insentif atas jerih payahnya menyisihkan uang. Dengan begitu mereka bisa lebih termotivasi meningkatkan jumlah nominal uang yang ditabung. - Memberikan insentif
Libatkan mereka dalam transaksi keuangan. Misalnya jika mereka ingin menabung untuk membeli sesuatu barang favorit. Sesekali tambahkan uang insentif atas jerih payahnya menyisihkan uang. Dengan begitu mereka bisa lebih termotivasi meningkatkan jumlah nominal uang yang ditabung. - Hati-hati membuat anggaran dan pengeluaran
Batasi penggunaan kartu kredit. Ajari mereka membuat anggaran dan pengeluaran belanja untuk memenuhi kebutuhan yang memang diperlukan.
Silahkan mencoba..
No comments:
Post a Comment