Menjadi seorang pebisnis yang sukses merupakan sebuah hal yang
menjadi impian semua orang. Dengan menjadi seorang pebisnis, menjalankan
segala peluang usaha dengan baik tentu akan membuat pundi-pundi rupiah
anda meningkat. Untuk menjadi seorang pebisnis yang sukses tentu
tidaklah mudah, selain halangan serta tantangan untuk meraih kesuksesan
hal lain yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara anda untuk selalu
menjaga kesuksesan tersebut, karena jauh lebih sulit mempertahankan
daripada menggapainya.
Tak sedikit pebisnis yang mengalami kehancuran dan kebangkrutan pada
usahanya hanya karena melakukan beberapa kesalahan kecil yang justru
mampu memberikan dampak buruk yang besar bagi usahanya. Maka dari itu
kali ini kami akan membahas beberapa
hal penting yang harus di hindari oleh para pengusaha agar tidak mengalami kebangkrutan. Simak beberapa tipsnya berikut ini.
1. Jangan Menjalankan Usaha Yang Tidak Anda Kenal dan Kuasai Secara Dalam
Banyak dari para pebisnis yang tidak paham apa yang sedang mereka
lakukan. Mereka yang membangun bisnis, tapi mereka pula yang gagal paham
pada apa yang sedang mereka kerjakan. Hanya gagasan dan ide besar saja
yang dibanggakan, tapi ketika ditanya eksekusinya nol besar.
Selain tidak mengenal bisnis sendiri hal yang haram dilakukan
pebisnis manapun di dunia adalah gagal membaca target pasar yang ingin
dituju. Jika Anda ingin membuka kafe untuk mahasiswa memasang harga 50
ribu untuk segelas kopi, harga yang jelas terlalu mahal untuk kantung
mereka. Kafe Anda juga tidak menawarkan wiFi gratis, fasilitas yang
digemari mahasiswa yang terlalu pelit hemat untuk langganan internet di
ponsel mereka.
2. Tidak Menggunakan Kreativitas Diri Secara Maksimal
Tidak selamanya cara-cara lama tersebut masih bisa berlaku untuk
masalah-masalah yang sedang anda hadapi saat ini. Itu wajar karena
keadaan bisnis dan pasar tiap setiap hari berubah. Cobalah lihat sepuluh
tahun lalu ketika internet masih jarang digunakan orang di negeri ini,
Anda harus datang ke toko untuk membeli sepatu, ketika di toko A tidak
ada yang cocok, Anda harus pindah ke toko B, begitu seterusnya.
Bandingkan dengan keadaan sekarang, Anda hanya perlu duduk di depan
laptop atau cukup mengetuk-ngetuk layar gadget untuk dapat melihat
ribuan pasang sepatu dengan berbagai merek, bentuk dan warna. Strategi
ini juga berlaku bagi bisnis Anda. Jika dulu Anda bisa menarik pelanggan
hanya dengan beriklan lewat surat kabar, sekarang membayar blogger
profesional untuk menulis sponsored content bisa jadi cara promosi yang
lebih pas.
3. Jangan Keras Hati Terhadap Masukan
Tak peduli berapapun umur anda, akan selalu ada seseorang yang lebih
berpengalaman dibandingkan Anda. Yang perlu Anda lakukan hanyalah
meminta nasihat kepada mereka. Jika memang diperlukan, Anda bisa menyewa
konsultan untuk membantu mengatasi hal ini. Atau jika Anda meinginkan
sesuatu yang lebih santai dan tidak perlu mengeluarkan uang banyak,
hubungilah sahabat atau kerabat dekat Anda. Minta saran kepada mereka
apa yang harus Anda lakukan.
Namun yang disayangkan, banyak pebisnis yang justru tidak mau meminta
nasehat dari orang lain, dan menganggap diri-nya sendiri lebih tahu
dari siapapun. Maka jangan heran jika pada akhirnya mereka justru merugi
lebih banyak dari yang sebelumnya.
4. Hindari Kesalahan Pebisnis Lain Yang Telah Lebih Dahulu Terjebak
Anda tidak harus mengalamai kegagalan terlebih dulu untuk memetik sebuah
pelajaran. Namun, pastikan Anda bisa memetik pelajaran dari kesalahan
yang pernah dilakukan oleh orang lain. Sebagai contoh, Anda terlalu
banyak berinvestasi pada produk kosmetik Korea yang sedang hits. Padahal
sebulan lalu bisnis online shop rekan anda baru saja merugi karena
strategi yang sama.
Kegagalan bisnis sebenarnya tidak jauh berbeda dari sebuah siklus
yang berulang. Jika hal tersebut menghancurkan bisnis kolega Anda,
kenapa sekarang strategi yang sama justru Anda terapkan dalam bisnis
yang anda kelola?
5. Jangan Pernah Merasa Jadi Orang Paling Benar
Coba bayangkan jika Anda adalah seorang pengusaha yang menyuruh
karyawanuntuk melakukan sesuatu. Namun, ternyata hasil yang didapatkan
tidak sesuai dengan eksepektasi Anda. Kemudian karena satu kegagalan itu
Anda terus-terusan menyalahkan karyawan dan pegawai tersebut. Jika ini
yang terjadi, Anda harus bersiap-siap untuk ditinggalkan.
Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh seorang
pebisnis agar bisa terhindar dari kebangkrutan usaha. Selamat Mencoba
dan Semoga Sukses
No comments:
Post a Comment