//]]> BBM Naik, 4 Sektor Bisnis Ini Justru Menghasilkan Uang Makin Banyak Incam Masuk ~ Permata Keluarga

BBM Naik, 4 Sektor Bisnis Ini Justru Menghasilkan Uang Makin Banyak Incam Masuk




















Kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM pada akhirnya terealisasi juga. Harga bensin premium kini naik menjadi Rp 8.500/liter. Kenaikan harga yang signifikan tersebut tentu membuat situasi ekonomi negeri ini semakin bergejolak. Banyak pelaku usaha di berbagai sektor kelimpungan menghadapi kenaikan bahan bakar ini. Sektor pangan misalnya, sudah menaikkan harga produk mereka  bahkan sebelum harga bbm resmi naik.

Namun, ditengah semua gejolak yang terjadi, terdapat beberapa sektor yang justru tenang-tenang saja dalam menerima kenaikan harga BBM. Sektor-sektor tersebut tidak hanya berhasil terhindar dari dampak negatif kenaikan harga bbm namun juga, sukses untuk memiliki situasi ekonomi yang semakin baik. Bagaimana bisa? Simak pembahasan dibawah ini tentang sektor bisnis yang selamat dari dampak negatif kenaikan harga BBM:

1.Industri
Jika kamu kira kinerja industri akan mendapatkan banyak pengaruh negatif dari naiknya harga BBM, kamu salah besar. Sektor industri justru baik-baik saja. Kenaikan memang terjadi, namun hanya sekitar 1,2%-2% saja di bagian distribusi. Dengan jumlah presentasi yang kecil, maka operasional produksi pun tidak terganggu. Sektor industri justru dapat memperoleh lebih banyak pemasukan ketika harga bbm telah naik dibandingkan sektor lainnya. Sektor industri dapat menjaga kuantitas produksi tetap sama seperti sebelum harga bbm naik, ketika sektor lainnya malah mengurangi produksi.

2.Pusat belanja
Kenaikan BBM diprediksi tidak akan berpengaruh banyak kepada usaha ritel. Ritel atau pusat belanja akan tetap banyak dikunjungi masyarakat karena memang sudah menjadi kebutuhan hidup sewajarnya. Maka., walaupun BBM semakin mahal, minat pengunjung untuk berbelanja tidak akan menurun.


3.Transportasi umum
Kamu pasti terkejut jika sektor transportasi menjadi salah satu sektor yang selamat dari dampak buruk kenaikan harga BBM. Ya, transportasi umum justru diprediksi akan meraih lebih banyak keuntungan walaupun mau tak mau menaikkan tarif angkutan. Kenaikan solar yang hanya Rp 1.000 dipandang tidak akan membuat masyarakat enggan naik angkutan umum. Masyarakt justru akan semakin senang dan lebih memilih naik angkutan umum daripada kendaraan pribadi karena harga bensin yang mahal.

4.Properti
Sektor properti juga menjadi salah satu sektor yang tenang-tenang saja karena kenaikan harga sudah lumrah terjadi di sektor ini tiap tahunnya. Target pemasaran pun memang hanya ditujukkan kepada masyarakat kelas menengah ke atas yang kondisi ekonominya cenderung stabil, terlebih lagi tiap kali harga BBM naik dari tahun ke tahun. Kenaikan harga BBM tidak terlalu mempengaruhi sektor properti karena konsumen dan pelaku usaha sudah mengantisipasi sebelumnya.

Kenaikan harga BBM memang sebaiknya jangan dijadikan tameng untuk menciptakan gejolak yang lebih tak terkendali di negeri ini. Baik konsumen ataupun pelaku usaha sebaiknya mencari hal positif dibalik naiknya harga bensin karena tentu pemerintah tak begitu saja menaikkan harga BBM tanpa memikirkan kondisi rakyat. Pemerintah mengalihkan dana subsidi BBM kepada dana kesejahteraan rakyat sehingga kepanikan masyarakat pun seharusnya tidak berlangsung lama terlebih lagi untuk para pelaku usaha. Para pelaku usaha harus siap menghadapi keadaan apapun dalam berbisnis

No comments: