//]]> Bagaimana Kembali Berkarir Setelah Lama Menghilang dari Dunia Kerja? dan Bergairah ~ Permata Keluarga

Bagaimana Kembali Berkarir Setelah Lama Menghilang dari Dunia Kerja? dan Bergairah




















Memutuskan pergi dari pekerjaan yang sedang anda geluti sekarang bukanlah hal yang buruk. Terkadang, banyak orang memutuskan hal tersebut karena mereka menganggap perlu mengambil waktu khusus untuk dirinya dan keluarganya. Orang-orang tersebut rela meninggalkan segala yang mereka miliki dalam pekerjaannya.

Namun, orang-orang yang memutuskan pergi meninggalkan karirnya cenderung merasa jenuh terhadap kehidupan yang dilalui setelah tak berkarir lagi dan pada akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke “dunia” yang sebenarnya. Dunia kerja yang penuh kompetisi namun sangat menarik untuk digeluti.

Jika anda salah satu dari sebagian banyak orang yang telah matang memutuskan untuk kembali lagi berkarir setelah sekian lama menghilang dari dunia tersebut, maka kisah berikut yang dilansir dari The Guardian layak menyita perhatian anda.

Seorang perempuan, setelah 13 tahun berkecimpung dalam jasa pelayanan keuangan, memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya tersebut. Ia membuat keputusan besar dalam hidupnya untuk meninggalkan London, pusat kegiatan keuangan berlangsung. Ia meninggalkan pekerjaan yang dicintainya tersebut karena ada keluarga yang menantinya. Sebagai seorang ibu, ia memutuskan untuk memprioritaskan kedua anaknya yang masih kecil. Selama bekerja, Ia dan suami terlalu banyak menghabiskan waktu dengan pekerjaannya tersebut sehingga mereka memutuskan untuk beristirahat dengan tinggal di daerah pedesaan.



















Namun, 5 tahun kemudian perempuan ini merasa tidak nyaman dengan dirinya yang tidak bekerja lagi walaupun selama waktu “menghilang” tersebut ia juga sembari membangun usaha selai yang memang menjadi passion sejak dulu. Mengapa demikian? Perempuan tersebut merasa bosan dan selalu sendiri walaupun melakukan usaha selai adalah hal yang menyenangkan baginya. Ia menikmati kebebasannya bekerja di waktu yang fleksibel namun Ia merasa bahwa Ia juga membutuhkan teman untuk mengobrol dan mengolah banyak ide. Perempuan tersebut pada akhirnya memutuskan untuk kembali ke kota dan bekerja lagi.
Lalu, bagaimana caranya dia berhasil kembali lagi ke dunia kerja yang telah lama ditinggalkan? Berikut tips nya:

1. Menyadari bahwa setelah sekian lama meninggalkan dunia karir, seseorang dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan yang telah using. Lakukan sedikit pencarian mengenai pekerjaan anda saat ini. Tentunya terjadi banyak perubahan dan perkembangan dalam pekerjaan tersebut yang jauh berbeda dari 10 tahun lalu ketika anda masih bekerja di posisi yang sama. Lakukan pencarian informasi di internet. Bacalah berbagai artikel yang berhubungan dengan pekerjaan anda, serta jangan lupa bahwa anda juga masih memiliki kolega-kolega di tempat anda dulu bekerja sebagai sumber informasi yang relevan.

2. Mengikuti berbagai program yang memberikan energi positif kepada para mantan pekerja untuk percaya diri kembali ke dunia kerja. Lembaga-lembaga seperti ini biasa memberikan informasi, nasihat, dukungan, dan bahkan kemampuan kepada orang-orang yang ingin kembali bekerja dengan teknik dan sistem yang sesuai dengan keadaan terbaru di dunia kerja.


3. Mempertimbangkan kemungkinan memulai kerja sebagai pekerja lepas atau dengan status magang. Namun, bagi anda yang ingin kembali kerja sebagai tenaga ahli yang berpengalaman dan membutuhkan proses pencapaian yang cepat, mungkin opsi ini bisa anda pikirkan lain waktu.

4. Anda perlu mencari perusahaan yang menawarkan peraturan dan waktu kerja yang fleksibel. Sebagai orang tua, anda tentu ingin memiliki waktu untuk keluarga, khususnya anak anda. Jadi, bekerja di suatu perusahaan dengan segala sistem yang membuat  waktu anda untuk bekerja dan untuk keluarga menjadi seimbang, adalah pilihan yang tepat.

5. Lakukan kerjasama yang baik dengan suami anda. Anda dapat mengatur waktu untuk mengurus anak sebaik mungkin dengan suami anda. Suami anda dapat berada di rumah dalam waktu yang sesuai dan apabila mungkin, suami anda juga dapat bekerja di perusahaan yang memiliki peraturan dan waktu kerja fleksibel.

No comments: