FAKTANYA Manusia mempunyai tiga tipe komunikasi ke otak, dan tipe komunikasi ini sangat penting dalam marketing karena ketika prospek sedang melihat penawaran dan mendengar promosi tentang produk atau jasa Anda. Mengapa penting? Mari akan saya jelaskan.
- Untuk Tipe Penglihatan.
Biasanya orang yang tipe penglihatan, saat berbicara sangat cepat, saat berpakaian juga suka memakai aksesoris yang lebih dibandingkan tipe yang lainnya (bisa dibilang lumayan banyak). Atau ciri yang lainnya adalah, saat berbicara orang tersebut suka menyebutkan kata- kata yang mengakses kepada MATA (penglihatan). Misalnya saja, “Kelihatannya, Tampaknya, Bentuknya, Pemandangannya, Warnanya dan lain- lain”. Kalau Anda mendapatkan prospek yang seperti ini, Anda bisa ajukan gambar-gambar produk dan jasa Anda. - Untuk Tipe Perasaan.
Pada tipe perasaan ini ciri- ciri yang sering ditunjukan adalah dengan nada bicaranya yang mantab, penuh jeda dan semua yang dapat mengakses ke perasaan. Misalnya saja, “Suasananya nyaman, udaranya sejuk, mahal ya, manis ya” itu adalah kata- kata yang sering disebutkan oleh tipe perasaan. Dan biasanya pada tipe perasaan, saat menggunakan baju suka tidak rapi (tapi ini tidak semuanya seperti ini). Yang terpenting adalah kenyamanan pada orang tersebut. Kalau Anda mendapatkan prospek seperti ini, Anda bisa buat perasaannya nyaman dan berbicara ke akses yang mengenai perasaannnya. - Untuk Tipe Pendengaran.
Pada tipe pendengaran ini biasanya orangnya saat berbicara nada suaranya naik turun. Atau nadanya yang mengakses ke pendengaran orang tersebut. Kata- kata yang sering diucapkan adalah “Siapa yang cerita, ngomongnya, bicaranya bagaimana, nadanya, lagunya”. Kebiasaan unik yang sering dilakukan pada tipe pendengaran adalah sering sekali orang ini menyodorkan telinganya kepada lawan bicaranya. Kalau Anda mendapatkan prospek seperti ini, Anda bisa berbicara langsung dengannya dan berbicara ke akses yang mengenai pendengarannya.
No comments:
Post a Comment