//]]> Pria Ini Telah Membuang 99 Miliar Setiap Bulan Untuk Hal yang Negatif ~ Permata Keluarga

Pria Ini Telah Membuang 99 Miliar Setiap Bulan Untuk Hal yang Negatif




















CEO Pimco Mohamed El-Erian mengundurkan diri pada 2013 tahun lalu, dengan jabatan tertinggi dengan penghasilan Erian saat itu sekitar US$ 8,4 juta atau sekitar Rp 99,2 Miliar/bulan diperusahaan investasi yang mengelola dana hingga US$ 2.triliun. Aktivitas Erian dimulai pada jam 9 pagi hingga jam 1 pagi, bangun jam 5 pagi dan mulai memperhatikan pergerakan saham dan jam 9 pagi sudah harus dikantor untuk menjalankan tugas sebagai pimpinan perusahaan.

Alasan utama Erian mengundurkan diri hanya ada satu, demi sang anak. Tanpa adanya kesesalan Erian melepaskan jabatannya dengan membuang 99 miliar setiap bulan hanya demi menghabiskan waktu lebih bersama keluarga tentunya dengan sang anak. Saat itu Puteri Erian yang baru berusia 10 tahun mengatakan, sang ayah telah melewati hari pertamanya di sekolah, parade Haloween, pentas seni pertamanya dan banyak acara yang telah dia lewatkan. Semua karena sang ayah terlalu sibuk bekerja.


GAMILLY

Satu tahun sebelum pengunduran dirinya, Erian sangat memberikan perhatian kepada putrinya, dengan menyuruh kerjakan tugas sekolah, belajar, tidur tidak larut malam, makan tepat waktu, gosok gigi sebelum tidur, dan banyak perhatian lainnya yang diberikan, dengan begitu Erian beranggapan sudah cukup untuk memperhatikan Anaknya, namun pada suatu pagi hari putrinya berpesan kepada ayahnya untuk pulang kerja jangan langsung tidur, Erian disuruh putrinya untuk mampir kekamar Anaknya terlebih dahulu, pada malam hari putrinyaa memberikan sesuatu kepada Erian, yang berisi beberapa daftar acara yang Erian tidak mengerti maksudnya.

Setelah keluar dari kamar putrinya, Erian keluar dengan membawa sebuah kertas tersebut dan merenungkan didalam kamarnya, Erian merenungkan ini adalah daftar berbagai acara penting anak saya, yang saya lewatkan. Berbagai kegiatan penting di mana saya tak bisa menemainya karena terlalu sibuk bekerja,” kenang dia.


Pemberian yang halus dari anaknya, memberikan tamparan keras bagi investor ternama itu. Mohamed Erian mengaku saat itu dirinya merasa telah menjadi ayah sangat buruk meski alasannya untuk bekerja memenuhi kebutuhan sang anak.

Pada sebuah kertas tersebut “Terdapat 22 kegiatan dan acara dalam daftarnya, mulai dari hari pertama ke sekolah hingga rapat orangtua dengan para guru. Saya sebenarnya punya alasan tepat seperti rapat penting, telepon mendadak dan perjalanan bisnis, tapi saya tetap merasa sangat bersalah waktu itu,” kisahnya.
Mohamed Erian merasa pekerjaannya telah membuat dia melewatkan berbagai hal yang lebih penting. Semakin sibuk dirinya, maka dia semakin melukai hubungannya dengan orang-orang paling spesial dalam hidupnya, anak dan istri. Oleh karena itu Erian melepaskan posisi pekerjaan tingginya demi hubungan baik dengan keluarga.

Sejak mengundurkan diri, kini investor tersebut mengatakan lebih dekat dengan sang anak. Saat ini Mohamed Erian bekerja sebagai Kepala Penasehat Ekonomi di Allianz di mana waktu kerjanya 50% lebih luang dibandingkan saat masih bekerja di PIMCO.

Pengunduran diri Mohamed pada Mei 2013 memang sangat mengejutkan dunia keuangan. Dan alasan tersebut baru-baru ini didengar kalangan masyarakat, dia baru menceritakan betapa puteri kecil dan istrinya, Jamie merupakan alasan utama dia mengambil keputusan mengejutkan tersebut.

No comments: