Bagaimana mungkin? Anda tahu bahwa ‘Frozen’ bukanlah
film yang memuat unsur-unsur bisnis sedikitpun. Film tersebut justru
menceritakan kisah yang memang cocok untuk ditonton anak-anak hingga
remaja. Namun, hal menarik justru terjadi ketika anda sebagai
pelaku bisnis menonton film ini berkali-kali.
Lagu yang menjadi andalan film tersebut yaitu “Let it Go” menempel
dalam pikiran anda dan akan terus-menerus menempel hingga mungkin suatu
saat anda akan secara tidak sadar bersenandung ria dengan “Let It Go”.
Lalu, berpikir lah mengenai bisnis anda. Perhatikan benar apa makna
frasa “Let It Go” dalam Bahasa Indonesia. Perlahan anda akan menyadari
bagaimana arti dari
frozen dan l
et it go dapat
melelehkan segala halangan yang anda temui dalam membangun sebuah kesuksesan dengan berbisnis.
Berikut adalah 5 pelajaran yang dapat anda petik dari sebuah ungkapan “biarkan lah” yang dapat menolong bisnis anda:
1.Biarkan lah karyawan anda melakukan sesuatu
Sebagai pimpinan anda merasa bahwa segala hal penting wajib untuk
anda ketahui dan anda selesaikan sendiri. Terkadang hal tersebut tidak
lah baik untuk anda dan pertumbuhan bisnis anda karena dengan hanya
selalu mengandalkan kemampuan diri, anda tidak dapat meilihat potensi
baik dalam diri karyawan anda. Agar sukses menumbuhkan perusahaan anda
dengan baik, biarkan lah karyawan anda melakukan sesuatu untuk
perusahaan anda. Biarkan lah mereka memiliki tanggung jawab dan terlibat
dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang penting.
2.Jangan “Membeku” dengan Pihak Pemasok
Anda tentu sangat menghargai pemasok barang yang memiliki kualitas
kerja yang baik. Namun, hal tersebut terkadang membuat anda buta dan
akhirnya “membeku”. Situasi tersebut adalah ketika anda berhasil
memiliki hubungan yang baik dengan satu pemasok dalam jangka waktu yang
lama namun tidak dapat melihat kesempatan kerjasama dengan pemasok
barang yang lain yang mungkin lebih baik. Pemasok barang adalah cabang
perpanjangan bisnis anda. Jika terjadi perubahan pada pihak pemasok,
maka perusahaan anda juga akan mengalami perubahaan.
Baik dari sisi produksi, kebutuhan, dan segala hal krusial lainnya.
Jika perusahaan anda sudah tidak memiliki kecocokan dengan suatu
pemasok, maka biarkan lah pemasok lain untuk bekerjasama dengan
perusahaan anda.
3.Klien yang membawa keuntungan mungkin tidak tampan seperti pangeran
Sebagaimana yang kita pelajari dari film ‘Frozen’, pangeran palsu
bukanlah pemenang yang sebenarnya. Ia hanya membangun citra sebagai
pemenang. Anda mungkin menemukan hal sama terjadi dalam bisnis anda.
Jika anda memiliki karyawan yang nampak memiliki potensi namun kiprahnya
tidak terbukti nyata di perusahaan anda, maka biarkan lah karyawan anda
tersebut keluar dari perusahaan anda. Ingat, bukan berarti dia
berbohong, namun potensi nya yang baik tersebut mungkin memang bukan
potensi yang perusahaan anda butuhkan.
4.Biarkan lah ide-ide mengalir ke dalam bisnis anda
Semua ide layak untuk dipertimbangkan dan dijelajahi lebih dalam
lagi. Biarkan lah karyawan anda mengalirkan ide-ide yang dimiliki.
Bisnis anda butuh banyak ide untuk sukses dan untuk membangun banyak
kontribusi produktif dalam menyusun langkah-langkah cerah ke depan.
5.Melakukan bisnis terkadang seperti mencacah bongkah-bongkah es
Bisnis harus selalu di lakukan setiap hari walau kadang melelahkan.
Tidak ada bisnis yang selesai setiap harinya, anda harus terus
menjalankan bisnis anda tersebut layaknya mencacah bongkahan es yang
menumpuk. Anda perlu mencacah es tersebut untuk membuat sebuah jalan
bagi anda agar bisa melaju kedepan. Begitu juga dengan bisnis anda yang
harus dikerjakan setiap waktunya agar tumbuh dengan baik.
Lihat lebih jauh artikel menarik mengenai bisnis lainnya. Bacalah
Bisnis Sampingan yang Menguntungkan
No comments:
Post a Comment