Setiap mata ini menangkap bayanganmu, jantung ini serasa berhenti.
Setiap tubuh ini berpapasan dengan sosokmu, udara di sekeliling terasa habis.
Setiap hidung ini menghirup aromamu, waktu serasa terhenti.
Ada apa dengan indera ini ? Semua mendadak 'gagap' dan tak dapat berfungsi. Kaki tak mampu bergerak. Bibir tak mampu menyapa. Mata tak dapat berkedip.
Kata orang ini cinta. 5 huruf dengan sejuta makna. 5 huruf yang punya kekuatan. 5 huruf yang mampu mematikan raga. 5 huruf yang dapat membuat manusia gila.
Cinta itu gila. Tak heran seorang anak manusia yang sedang jatuh cinta tidak dapat merasakan lapar, haus, dingin, panas dan pelbagai akal sehat yang dirasakan manusia normal. Sering menulis puisi ' siang bagaikan malam ' atau ' saat jatuh cinta kotoran serasa coklat ' :). Itu cinta...
Cinta itu buta. Rela berkorban demi cinta. Seperti Sule yang bilang kalau cintanya sebesar bola salju. Seperti Agnes yang bilang kalau cinta tak ada logika. Tapi sebenarnya, cinta itu tidak buta, dia bisa memilih kemana dia menuju, ke Paris, ke Mojokerto atau kemanapun itu selama itu membuahkan kebaikan. Itu cinta...
Cinta itu memiliki. Kalau kata orang cinta tidak mesti memiliki, dia belum layak disebut pejuang cinta. Hebatnya cinta adalah karena butuh perjuangan 'khusus' untuk mendapatkannya.
Memang benar cinta itu sejuta rasanya, mau hitam mau putih bakal hijau sekalipun, namanya tetap cinta. Mau tinggi atau pendek, kaya atau miskin, rupawan atau 'non rupawan' semuanya tergantung masalah hati.
Sekali lagi, cinta itu ada di setiap orang. Dia perlu diperjuangkan. Dia perlu dirawat. Jadilah pejuang untuk setiap cintamu.
Ingat, cinta tak datang pada orang yg punya pacar atau apapun namanya. Cinta datang pada setiap hati yang mau menerima, terbuka dan punya perjuangan, bahkan jomblo pun punya cinta.
No comments:
Post a Comment